Ibu Perokok Picu Anak Terkena Penyakit Paru
A
A
A
JAKARTA - Kebiasaan merokok berhubungan dengan sedikitnya 25 penyakit di tubuh manusia. Seperti kanker, jantung, impotensi dan paru. Namun tidak hanya itu, rokok juga bisa berdampak pada anak dengan ibu perokok.
Sebuah penelitian di Australia menemukan, mereka yang berusia paruh baya dan memiliki ibu perokok berisiko mengalami masalah pernapasan. Selain itu, anak dari ibu perokok saat dewasa, tiga kali lipat lebih berisiko terkena penyakit paru obstruktif kronik dibandingkan anak dari ibu bukan perokok.
"Temuan kami menunjukkan kebiasaan ibu merokok terkait dengan fungsi paru-paru anak yang berkurang ketika menginjak usia paruh baya," papar pemimpin penelitian Allergy and Lung Health Unit, Centre for Epidemiology and Biostatistics, The University of Melbourne, Australia, Jennifer Peret yang dilansir dari Fox News.
Hal senada juga diungkapkan oleh profesor asal Manchester University, Inggris, Jorgen Vestbo. Menurut Vestbo, ibu yang merokok pada saat hamil, memicu paru-paru bayi yang dikandungnya menjadi lebih kecil. Akibatnya, paru-paru tidak akan bekerja secara maksimal.
"Ketika perokok pasif terpapar asap rokok hal tersebut membuat iritasi dan peradangan pada saluran udara. Sehingga jika terus-menerus seperti itu membuat saluran udara mereka kecil dan kaku," kata Vestbo.
Sebuah penelitian di Australia menemukan, mereka yang berusia paruh baya dan memiliki ibu perokok berisiko mengalami masalah pernapasan. Selain itu, anak dari ibu perokok saat dewasa, tiga kali lipat lebih berisiko terkena penyakit paru obstruktif kronik dibandingkan anak dari ibu bukan perokok.
"Temuan kami menunjukkan kebiasaan ibu merokok terkait dengan fungsi paru-paru anak yang berkurang ketika menginjak usia paruh baya," papar pemimpin penelitian Allergy and Lung Health Unit, Centre for Epidemiology and Biostatistics, The University of Melbourne, Australia, Jennifer Peret yang dilansir dari Fox News.
Hal senada juga diungkapkan oleh profesor asal Manchester University, Inggris, Jorgen Vestbo. Menurut Vestbo, ibu yang merokok pada saat hamil, memicu paru-paru bayi yang dikandungnya menjadi lebih kecil. Akibatnya, paru-paru tidak akan bekerja secara maksimal.
"Ketika perokok pasif terpapar asap rokok hal tersebut membuat iritasi dan peradangan pada saluran udara. Sehingga jika terus-menerus seperti itu membuat saluran udara mereka kecil dan kaku," kata Vestbo.
(alv)